games memasak sushi jepang

Sudah beberapa kali ke Jepang dan bosan dengan Akiba, Comiket, dan Asakusa? Baru pertama kali ke Jepang tapi malas mengunjungi Otaku spot? Ke Jepang dengan teman non-otaku atau keluarga? Coba salah satu tourist spots ini! Dirangkum oleh salah satu website tourism Voyagin, berikut 11 tempat wisata unik dari yang bersejarah, otaku-ish, sampai yang gila sekalipun! 1. Minum teh dengan Lolita (2.500 yen/2jam)Bukan loli dalam artian underage girl. Lolita disini adalah gadis cantik berpakaian gaun era viktoria (Lebih familiar dengan Gothic Lolita? Bayangkan baju itu berwarna putih dan pink) Lengkap dengan perlengkapan Tea Party ala Alice, dengan gelas cantik dan sendok teh. 2. Belanja dengan Lolita (3.500 yen/2jam) Bosan duduk di meja sambil minum Earl Grey? Mari kita jalan-jalan ditemani Lolita! Lolita bukanlah pemandangan lazim di jalanan Tokyo, apalagi Lolita yang menemani turis gaijin! Langkahkan kakimu untuk mencari foto spot yang bagus untuk mengambil foto yang pantas kamu pamerkan di Facebook!

3. Maid Cafe (Variety) Merasa segan masuk Maid Cafe? Mereka tidak akan meraep anda! Banyak pilihan maid cafe yang bisa anda coba selagi di Tokyo 4. Servis Membersihkan Telinga oleh Cosplayer (3.200 yen/30 menit) Hizamakura (Lap Pillow) sambil telingamu dibersihkan oleh cewek moe? Ternyata itu bukan lagi impian! Salah satu warisan budaya keluarga Jepang yang sekarang banyak diimpikan oleh para ronery ini bisa kamu dapatkan dengan membayar sedikit uang selagi ada di Jepang! 5. Menonton Konser Idol (1.000 yen/1 jam) Tidak, yang ini bukanlah konser Idol besar yang ada di venue besar seperti Saitama atau Yokohama, lihatlah ke dalam salah satu toko di Akiba dan rasakan suasana Live House yang biasanya diisi oleh band amatir calon artis anisong dipenuhi oleh idol otaku yang menyemangati idola mereka yang berusaha naik daun dari bawah. Liatin aja performance para vvota mereka yang biasanya bisa cukup menghibur. 6. Mengamati Latihan Pagi Pesumo (3.500 yen/2 jam)

Resapi semua semangat dan keringat dari para pesumo yang berlatih dari pagi hari buta untuk menjalani hari mereka selagi mereka mengincar gelar Yokozuna. Salah satu olahraga paling historis di Jepang ini pasti menyimpan satu atau dua kejutan bagi anda.
hiro sushi order onlineSemoga salah satunya bukan ikut dilempar oleh salah satu atlit.
how to roll sushi using bamboo mat 7. Kursus Kilat Menjadi Samurai (4.500 yen/1 jam)
raw fish sushi st catharines Pelajari esensi Bushido, Way of Warrior, Tsubame Gaeshi, dan cara menebas natto dengan pedang langsung dari ahlinya!
youda sushi chef pc game

8. Belajar Membuat Sushi (5000 yen/ 2jam) Sushi di Kampung halaman terlalu mahal? Buat Sushi sendiri setelah belajar langsung dari kokinya! Tidak hanya cara melipat sushi yang butuh ketelitian dan seni, pelajari juga cara memasak nasi sushi (shari) dan juga memotong ikan yang benar
yo sushi takeaway liverpool 9. Senam di Kuil (3000 yen/2jam)
where to buy sushi grade fish in singaporeSekarang senam anda bisa menjadi lebih terasa khidmat ditemani wangi tatami dan kayu kuil berusia lebih tua dari kakek buyut anda .
sushi tei jakarta menu Latihlah diri anda menjadi ninja sejati dengan meditasi ninja asli, berlatih dengan 3 senjata, semua sambil memakai pakaian ninja. Di akhir sesi kita juga akan diajari cara Naruto melipat tangannya supaya bisa membuat Rasengan yang disebut dengan Kujikiri

11. Berdandan menjadi Gyaru selama 1 hari (10.000 yen/2 jam) Dandanan ala “Gyaru” atau “gal” sangat populer di Jepang. Ajak pacar atau adik anda untuk menjadi Gyaru dengan sihir yang disebut dengan makeup! Untuk mencoba, silakan kunjungi Voyagin untuk tahu lebih lanjut tentang tempat pilihan wisata ini Sumber: Matome Naver, RocketnewsSesame Dressing is a mayo based dressing with a burst of sesame flavor that is popular for salad in Japan. It has more calories than soy sauce based dressings, but it tastes so good. There are a lot of bottled sesame dressings at Japanese supermarkets, but it is very easy to make at home. Sesame Dressing of course goes very well with green salad, but it’s also great on meat, like our picture here. We used the dressing for boiled thinly sliced pork and thinly sliced cucumber. To cook the meat, we dipped the pork in hot water for a few seconds until cooked through (do not over cook). Steamed vegetables are good too.

And you may also like it on cold noodles. You can use ground sesame seeds, but if you would like to have maximum sesame flavor, grind your own sesame seeds. 1 Tbsp rice vinegar 2 tsp soy sauce 2 Tbsp ground sesame seedsBulan Maret tahun kemarin saya bersama Clara Devi melakukan perjalanan ke Jepang dalam rangka mengerjakan suatu project. Selama berada di Jepang, kami memilih menginap menggunakan jasa Airbnb. Airbnb sendiri merupakan website yang memberikan layanan untuk menyewa tempat menginap, bisa berupa kamar tidur saja, kamar sharing bersama, apartemen, atau rumah. Tergantung kebutuhan yang diinginkan. Sekitar jam 6 sore kami pergi menuju Hiroshima tepatnya di Ajina menggunakan Shinkansen dari Tokyo. Dengan bermodalkan onigiri beli di convenience store, saya dan Epoy menuju Ajina. Perjalanan dari Tokyo ke Hiroshima menggunakan Shinkansen memakan waktu sekitar 4 jam 30 menit. Epoy dan bekal onigiri Sampai di Ajina, kami memutuskan naik taksi menuju rumah host Airbnb dikarenakan sudah jam 11 malam.

Suasana stasiun saat itu sangat sepi. Mau jalan kaki kok ya horor juga mengingat ini sudah tengah malam nyahahaha apalagi kami berdua membawa koper segede gaban. Setelah menunggu agak lama, barulah dapat taksi. Ternyata jarak rumah host Airbnb menuju stasiun tidak begitu jauh. Supir taksi mengantarkan kami tepat sampai ke depan rumahnya. Terlihat papan kecil bertuliskan “Welcome Clara & Chika” yang menyambut kami di depan gerbang rumah. Sayangnya saya belum sempat memotret. Walau sampai jam 11:30 malam, host kami yang bernama Yuka membukakan pintu dan menunjukkan kamar kami serta memberi tahu letak toilet dan kamar mandi. Di Jepang biasanya toilet dan kamar mandi terpisah. Berbeda dengan di Indonesia yang biasanya menjadi satu ruangan. Saat memasuki kamar tidur, kamarnya bagus sekali, klasik ala Jepang. Lantainya menggunakan tatami dan kami tidur dengan menggunakan futon, alas tidur khas Jepang. Di ruangan ini dilengkapi dengan pemanas karena suhu di sini cukup dingin.

Ada lemari untuk menaruh barang, tapi kami lebih suka membiarkan koper kami teronggok di sudut. Selain itu ada altar kecil yang biasanya digunakan untuk berdoa. Gak ada kuncinya nih. Kamar dengan tatami dan futon Karena pada malam itu saya berulang tahun, kami tidak tidur hingga pukul 2 malam. Tidak ada kue, tidak ada makanan, namun saya bersyukur bisa merayakan ulang tahun di Jepang, negara yang menjadi impian saya sejak kecil. Kami terbangun cukup siang, sekitar jam 11 siang dasar pelor semua. Yuka terlihat agak kaget melihat kami bangun sangat siang. Sepertinya itu bukan kebiasaan orang Jepang. Namun Yuka telah menyiapkan sarapan yang super enak yang sengaja ditinggalkan untuk kami. Sarapan kami hari itu adalah roti buatan Yuka dengan ubi manis, telur dadar dan sop sayur. S Selama sarapan kami mengobrol cukup banyak. Yuka menikah dengan pria Kyrgyzstan yang beragama Islam. Yuka ikut pindah agama mengikuti suaminya, oleh karena itu makanan yang ia sajikan untuk kami terjamin halalnya.

Epoy sendiri sengaja memilih host ini dikarenakan di profilnya tertulis “Vegan, Halal, or Japanese breakfast is available” (AND FREE!). Mungkin karena halal dan gratis itu Epoy akhirnya memilih tempat ini. Epoy sungguh teman yang baik, memikirkan betapa saya membutuhkan makanan halal selama di Jepang. * Sebelum keluar rumah, saya dan Epoy mandi terlebih dahulu. Kamar mandi di Jepang terpisah antara toilet, wastafel, sampai dengan kamar mandi. Seharusnya di Indonesia kayak gini ya, jadi gak rebutan kamar mandi kalau ada yang mau mandi aja atau pup aja. Kamar mandi di Jepang. R Siangnya saya dan Epoy bermain-main ke pulau Miyajima sampai sore karena setelah matahari terbenam, kami kembali ke rumah karena besoknya harus sudah berangkat ke tempat lain. Postingan mengenai pulau Miyajima akan ditulis di postingan blog terpisah. Sekembali di rumah, Yuka telah menyiapkan makanan. Karena tahu saya berulang tahun, Ia menyiapkan makan malam (dan kami tidak perlu membayar. YAAAAY MAKAN GRATIS!). K

ami juga diajak memasak Chirasi Sushi bersama. INI PERTAMA KALINYA SAYA MAKAN CHIRASI SUSHI! Motong-motong brokoli untuk Chirashi Sushi Chirashi Sushi yang sudah jadi~ Chirashi Sushi ini enak banget. Rasa manis dari kecapnya, nasinya yang lezat, lalu potongan brokoli dan sayur-sayuran yang ada, saya rasa habis ini berat badan saya langsung naik! Setelah kenyang kami ngobrol sebentar lalu tidur karena besok sudah harus pindah tempat. Pagi harinya, Yuka sudah menyiapkan sarapan enak dan untuk pertama kalinya suami Yuka muncul dan mengucapkan salam dengan “Assalamu alaikum” yang membuat saya cukup terkesima. Selama kami menginap, suami Yuka tidak keluar dari kamar karena sakit flu. Di Jepang, orang kalau sakit harus benar-benar mengurung diri di kamar agar tidak menular ke orang lain. Bahkan untuk bertemu dengan kami saja tidak bisa agar mencegah penularan. Ketika sarapan, kami duduk bersama Sora. Ternyata saya diberikan kado ulang tahun dari Sora yaitu kertas origami serta gambar yang dibuat sendiri olehnya. O

H SUNGGUH MENGGEMASKAN SEKALIIIIII!! Sora kecil sangat lucu, rasanya ingin saya bawa pulang gyahahaha. Melihat perawakan Sora, sudah gedenya ini anak pasti bakal ganteng dan ditaksir banyak cewek-cewek Jepang. Belum lagi karena setengah darah Eropa, dia bisa jadi artis nih. Sangat menyenangkan ketika berada di luar negeri dan menginap di tempat yang terasa seperti di rumah. Kehangatan yang diberikan oleh Yuka sekeluarga membuat saya merasa Jepang seperti second home. Kalau kalian ingin pergi ke pulau Miyajima di Ajina, Hiroshima. Saya sarankan untuk menginap di tempat Yuka. Hostnya sangat ramah, masakannya enak, dan tempatnya cukup dekat dengan stasiun. Saya sendiri kalap belanja di supermarket dekat rumah Yuka. Selain itu Yuka juga menyediakan sarapan halal. Airbnb sungguh memberikan pengalaman menginap yang berbeda. Saya sungguh beruntung bisa mendapatkan pengalaman menarik seperti ini. Apabila ingin menginap sekaligus mengenal budaya lokal di Jepang, cobalah menggunakan Airbnb dan pilih yang tinggal serumah dengan host. P